Menurut laporan, Google sedang mencoba untuk lisensi isi dari ABC dan Miramax, yang memproduksi film "The Aviator."
(Kredit: Miramax)
Disney, induk dari jaringan siaran ABC, berencana untuk bertemu lagi dengan perusahaan untuk mendiskusikan Google TV, yang memungkinkan pengguna untuk melihat konten Web di TV, menurut laporan Reuters
.
Berbicara pada konferensi yang diadakan oleh layanan berita, Anne Sweeney, kepala TV Disney, mengatakan: "Lebih banyak percakapan direncanakan saya tidak bisa mencirikan mereka sebagai negosiasi.."
Sejauh ini, semua jaringan siaran TV besar telah diblokir Google dari mengakses konten online mereka. Google TV pendukung dicatat bahwa semua perangkat lunaknya adalah membuat konten yang tersedia secara gratis diposting ke Web dengan penyiar diakses di TV.
Beberapa eksekutif siaran, bagaimanapun, baru-baru ini mengatakan kepada CNET bahwa mereka tidak ingin Google membangun bisnis di belakang produk mereka - bukan tanpa mendapatkan bagian yang adil mereka.
Mereka juga mengatakan banyak di Hollywood juga khawatir bahwa Google belum cukup jelas tentang bagaimana rencana untuk menghasilkan uang dengan Google TV. Satu lagi alasan bahwa Google mungkin tidak dalam campuran adalah bahwa studio film besar dan jaringan tidak benar-benar perlu lisensi layanan yang tidak membuat mereka merasa benar-benar nyaman, bukan ketika mereka memiliki alternatif lain begitu banyak.
Netflix, Hulu, Apple, kabel TV berbayar layanan, dan mungkin Microsoft yang jatuh atas diri mereka untuk menawarkan konten mereka melalui Web.
Sementara itu, konten Google upaya akuisisi juga memperluas ke YouTube, menurut New York Post. Pekan lalu, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang mencoba untuk lisensi film dari Miramax, yang direncanakan akan diperoleh dari Disney oleh perusahaan induk.
Menurut Journal, Google bisa menawarkan film Miramax, yang meliputi hits seperti "Shakespeare in Love" dan "Pulp Fiction," untuk layanan sewa film YouTube dan juga untuk Google TV.